Selain dikenal sebagai destinasi belanja, Bandung memang surganya kuliner. Banyak turis dari berbagai daerah di Indonesia sengaja datang ke Bandung hanya untuk menjajal beragam jajanan di sana.
Siapa yang tak kenal Batagor Kingsley yang kelezatannya sudah melegenda itu? Begitu juga Es Oyen Bungsu yang berada tidak jauh dari Kingsley. Atau, untuk kamu yang doyan ke kafe, pasti sudah familiar dengan restoran The Peak yang terletak di antara perbatasan Bandung dan Lembang.
Bagi kamu yang sering bolak-balik ke Bandung, mungkin sudah pernah
mencicipi banyak jajanan di Kota Kembang itu. Tapi, bisa jadi ada beberapa tempat ‘wajib’ yang luput dari agenda kamu atau kamu malah belum pernah dengar.
Nah, boleh dicatat nih beberapa rekomendasi PegiPegi soal kuliner murah meriah yang sayang untuk kamu lewatkan saat berada di Bandung:
1. Warung Bu Eha
Warung nasi ini sekilas memang tidak ada perbedaan dengan warung nasi lain. Lokasinya di dalam Pasar Cihapit juga lumayan tersembunyi dan tidak punya lahan parkir luas. Tapi, warung ini sudah dikenal seantero Bandung. Maklum, warung ini sudah dibuka sejak tahun 1947 dan menyajikan masakan rumahan yang membuat pengunjungnya ketagihan. Harganya juga masih tergolong murah, seporsi nasi dengan tiga macam lauk dan minuman dingin biasanya tidak akan lebih dari Rp20.000. Asal kamu tahu, istri kedua Mantan Presiden RI Soekarno, Inggit Garnasih, termasuk salah satu langganan Warung Bu Eha lho!
2. Sate Maulana Yusuf
Konon, belum afdol kalau tinggal di Bandung tapi belum pernah mencicipi Sate Maulana Yusuf. Jajanan sate yang bertempat di Jl. Maulana Yusuf no. 21, Bandung Utara, ini sudah berdiri sejak 1985 dan masih terus diminati warga Bandung. Yang menjadi andalan Sate Maulana Yusuf adalah potongan dagingnya yang besar dan bumbu kacang yang halus tapi rasanya sangat pekat. Selain sate yang menjadi menu andalan, di sini kamu juga bisa mencicipisop buntut sapi, gulai kambing, gado-gado dan masakan lain yang tidak kalah lezat. Sebagai info, satu porsi sate daging ayamya dihargai Rp20.000, sementara menu lain seperti soto ayam dibanderol Rp10.000.
3. Cuanki Serayu
Ini dia salah satu kuliner khas Bandung yang membuat kangen, apalagi kalau kamu pecinta baso. Cuanki sebenarnya singkatan dari “Cari Uang Jalan Kaki”, karena pedagang cuanki dulu selalu menjajakan jajanannya dengan berjalan kaki. Tapi, rasa cuanki memang beda kalau dibandingkan baso kebanyakan, terutama dari kuahnya yang bening dan gurih. Selain baso, seporsi cuanki juga terdiri dari pangsit, siomay goreng dan tahu goreng. Cuanki Serayu terletak di Jalan Serayu yang tidak jauh dari Jalan RE Martadinata atau Jalan Riau yang menjadi pusat factory outlet. Jajanan ini sudah dikenal sejak tahun 1990 lalu dan masih menarik minat warga Bandung maupun turis karena harganya yang murah. Kamu cukup mengeluarkan Rp9.000 saja untuk mencicipi semangkuk cuanki.
4. Kehidupan Tidak Pernah Berakhir
Tenang, kamu tidak salah baca, ini memang nama sebuah restoran terkenal di Bandung. Tidak seperti tempat-tempat makan yang disebut sebelumnya, Kehidupan Tidak Pernah Berakhir baru berdiri sekitar pertengahan 2012 lalu. Tapi, karena konsepnya sebagai restoran vegetarian yang murah meriah, restoran ini langsung mendapat sambutan hangat di Bandung. Terletak di Jalan Padjajaran, Kehidupan Tidak Pernah Berakhir menawarkan masakan vegetarian sehat tanpa penyedap rasa yang dibanderol dengan harga murah. Bayangkan, kamu sudah bisa menikmati seporsi nasi dan 4 jenis sayur hanya dengan membayar Rp6.000. Tapi, harus dicatat, harga itu hanya untuk beberapa sayuran tertentu. Meski begitu, secara keseluruhan menu di restoran ini masih tergolong ramah di kantong, apalagi mengingat biasanya restoran vegetarian membanderol harga lebih tinggi dibandingkan restoran biasa.
5. Es Duren Pak Aip/Sakinah
Jajanan es duren memang bertebaran di Bandung. Tapi, Es Duren Pak Aip atau biasa dikenal dengan Es Duren Sakinah di Jalan Tubagus Ismail ini lain dari yang lain. Tidak jauh dari lampu merah simpang Dago di Dago Atas, kamu tidak akan kesulitan mencari tempat jajanan ini. Di sini kamu bisa mencicipi beragam varian rasa es duren, tapi untuk yang baru pertama kali datang ke sini, kamu harus coba versi original-nya. Dengan harga Rp17.000 seporsi, kamu sudah bisa menikmati biji-biji durian yang besar dan empuk yang disajikan dengan es batu dan susu kental manis. Hm…pastinya segar sekali ya!
6. Warung Kopi Purnama
Untuk kamu pecinta kopi, tempat ini tidak boleh kamu lewatkan. Warung Kopi Purnama adalah kedai kopi tertua di Kota Bandung yang sudah berdiri sejak tahun 1930-an. Berlokasi di Jalan Alkateri, warung kopi ini masih mempertahankan perabotan kuno seperti yang mereka gunakan berpuluh-puluh tahun lalu. Kopi yang digunakan di sini adalah kopi lokal Aroma, yang juga sudah eksis sejak tahun 1930-an. Kisaran harga kopi di Warung Kopi Purnama tidak lebih dari Rp10.000, sedangkan untuk makanan seperti Roti Palm Suiker (roti bertabur gula aren) atau bubur ayam, tidak lebih dari Rp25.000. Tapi, untuk kamu yang Muslim, ada baiknya menanyakan sebelum memesan karena beberapa menu di sini mengandung daging babi.
Nah, tunggu apa lagi travelers? Langsung ‘serbu’ jajanan di Bandung yuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar